Kalamakan.com – Kekayaan kuliner Minangkabau meluas dengan cara berdirinya banyak warung nasi Padang di seluruh penjuru negeri. Keenakan rasanya diceritakan dari satu warung ke warung lainnya. Cerita tentang rasa itu juga didendangkan dalam bentuk nyanyian yang merdu, ceria, dan ada pula yang mendayu-dayu.
Ada beberapa lagu Minang tentang makanan yang dinyanyikan oleh Elly Kasim, Eva Noerdin, Nuskan Sjarief, Lily Sjarif dan Anna Matovhani.
Berikut beberapa lagu Minang tentang makanan yang menceritakan khazanah kuliner Minang. Lagu-lagu ini dapat dinikmati dalam playlist lagu Minang tentang makanan di kanal Youtube Esha Tegar Putra, seorang penyair dan arsiparis kesenian Minangkabau.
Ampiang Dadiah
Ambiak sendok carilah jo piriang, si ampiang galak badarai sidadiah putiah lah mangamek si gulo manih manisan
Ampiang badadiahnyo bajalintin jo saka sigulo anau, kok banyak raso ka mamilih kok kanyang paruik lah sambau.
Ampiang Dadiah merupakan makanan berasal dari fermentasi susu kerbau disajikan dengan beras ketan yang ditumbuk berbentuk pipih. Hidangan ini memiliki rasa manis dan asam karena dipadukan dengan gula enau.
Lirik lagu menceritakan isian Ampiang Dadiah yang terdiri dari ampiang berbentuk pipih dan seperti butiran yang berderai. Ada dadiah yang memiliki warna putih, dan gula enau yang membuat rasa keseluruhan menjadi manis.
Sala Lauak
Lamak sala rang piaman yo la lai, badaun kunik yo la lai, ba lauak tukai yo la lai
Dendang yang dibawakan Elly Kasim ini menceritakan sala lauak dari Pariaman yang memiliki rasa enak dari ikan asin dan bumbu daun kunyit. Sala lauak merupakan penganan kecil yang terbuat dari tepung beras yang dibumbui dengan kunyit, garam, ikan asin yang dihaluskan. Sala lauak berbentuk bulat dan dimasak dengan cara digoreng.
Kue Mangkuak
Bajojo ndeh kanduang di pagi hari
Mangkuak basantan mangkuak uncu mani
Kok jago lah tinggi hari
Mangkuak uncu mani indak dapek lai
Lagu minang tentang makanan berikut ini menceritakan tentang Kue Mangkuak yang dijual oleh Uncu Mani. Kue mangkuak Uncu Mani ini dijual secara keliling di pagi hari, jika bangun kesiangan maka akan kehabisan.
Kue Mangkuak sekilas terlihat seperti telur mata sapi, berbentuk bundar memiliki warna putih, namun ditengahnya ada warna coklat yang menonjol layaknya telur kuning. Kue mangkuak berbentuk bundar karena dicetak menggunakan tempurung kelapa.
Baca juga: Bukan Rendang, Ini Makanan Rumahan Ala Orang Minang
Kue ini terdiri dari dua lapis, lapisan pertama terbuat dari adonan tepung beras, tepung terigu, dan tapai singkong yang telah dihaluskan dan memiliki rasa manis. Lapisan kedua seperti fla yang terbuat dari santan yang memiliki rasa sedikit asin. Perpaduan dua rasa kue mangkuak dalam satu gigitan menjadi sebuah keunikan rasa tersendiri.
Nasi Tuai
Bareh sipuluik, yo mamak, kadaibuek nasi tuai
katan hitam, yo mamak, lamak rasonyo
dibaok ka pasa, yo mamak, kadipadagangkan dek ambo
nasi tuai, yo mamak, lamaklah rasonyo
Lagu yang dinyanyikan oleh Anna Matovhani ini menceritakan seseorang yang berjualan nasi tuai di pasar. Nasi tuai terbuat dari beras ketan dan memiliki rasa yang enak.
Seperti yang dinyanyikan, nasi tuai terbuat dari beras ketan yang dimakan dengan kuah santan dengan gula enau. Selain itu, da pula yang divariasikan dengan durian.
Onde-onde
Onde onde bagulo lawang
Harum dek pandan
Lamak rasonyo
Lagu yang dinyanyikan oleh Nuskan Sjarif dan Lily Sjarif ini menceritakan onde-onde yang memiliki rasa manis karena gula lawang atau gula merah yang berasal dari Nagari Lawang. Onde-onde juga memiliki aroma harum daun pandan.
Onde-onde terbuat dari beras ketan dicampur dengan air suji dibentuk bulat dengan isian gula merah. Onde-onde diselimuti dengan parutan kelapa yang membuat rasanya manis dan gurih.
Karupuak Sanjai
Kok nyampang pulang ka kampuang, balilah bali karupuak sanjai
Oi sanjai karupuak sanjai Pakiriman uda denai
Dari pasa tangah balai
Yo badaruak darak badarai
Lagu ini didendangkan oleh Elly Kasim dan Juni Amir. Liriknya bercerita mengenai karupuak sanjai yang menjadi oleh-oleh ketika pulang kampung. Sebagaimana lagu, makanan kecil yang terbuat dari singkong ini telah menjadi oleh-oleh dari Minangkabau.
Baca juga: Kenapa Bernama Nasi Padang?
Dalam lirik juga disebutkan jika karupuak sanjai memiliki tekstur yang rapuh dan renyah saat dikunyah.
Dakak-dakak
Kue kue si dakak dakak
rasonyo lamak
kue kue di dakak dakak
kue kareh rasonyo lamak
Lagu ini dibawakan oleh Orkes Gumarang dengan nada ceria. Liriknya menceritakan tentang kue dakak-dakak. Kue dakak-dakak merupakan cemilan yang terbuat dari tepung beras memiliki tekstur keras sehingga saat digigit mengeluarkan bunyik kriuk yang renyah.
Itulah beberapa lagu Minang tentang makanan, lagu-lagu ini umumnya merupakan lagu minang lama yang masih didengarkan hingga sekarang.